Disdik Waspadai Aksi Perpeloncoan Pasca MPLS
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi perpeloncoan kepada siswa baru pasca Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kami juga telah menyampaikan informasi agar sekolah lebih waspada terhadap aksi perpeloncoan
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta, Bowo Irianto mengatakan, peningkatan kewaspadaan ini dilakukan pihaknya bersama Kelompok Kerja (Pokja) sekolah dan aparat keamanan sekitar di kegiatan terakhir MPLS hari ini.
"Kami juga telah menyampaikan informasi agar sekolah lebih waspada terhadap aksi perpeloncoan pasca MPLS ini," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/7).
Hari Terakhir MPLS, Siswa SMPN 85 Disosialisasikan Bahaya NarkobaBowo mengatakan, setiap sekolah memiliki tiga sampai lima Pokja. Masing-masing Pokja tersebut diminta saling berkoodinasi dengan aparat keamanan sekitar untuk memonitor kegiatan siswa setelah keluar gerbang sekolah.
"Mereka bisa turun ke lapangan untuk memonitor sampai sore hari. Kalau perlu sampai malam hari," ucapnya.
Menurut Bowo, kasus perpeloncoan selama ini muncul dari
kebiasaan sejumlah siswa senior yang ingin mengaktualisasi diri dengan berbagai cara."Eksistensi mereka ingin dihitung. Tapi dilakukan dengan cara menyimpang. Itu yang harus kita antisipasi," tandasnya.